Panduan Muslim yang Bepergian untuk Menjaga Jadwal Sholat
Waktu:Tampilan Halaman:73
1. Memahami Shalat Musafir
Memperpendek salat: Jemaah dapat menggabungkan dan memperpendek salat Zuhur dengan Ashar, dan salat Magrib dengan Isya.
Durasi: Konsesi ini berlaku untuk perjalanan yang berlangsung lebih dari 48 mil (77 km) atau tiga hari.
2. Menentukan Waktu Sholat
Gunakan aplikasi seluler: Aplikasi seperti Muslim Pro atau Islamic Finder dapat menghitung waktu sholat berdasarkan lokasi Anda.
Bawalah jadwal sholat: Miliki jadwal cetak untuk tujuan Anda sebagai cadangan.
3. Menemukan Arah Kiblat
Kompas kiblat: Gunakan kompas fisik atau aplikasi telepon pintar untuk menemukan arah Mekah.
Tanyakan penduduk setempat: Jika ragu, konsultasikan dengan umat Muslim setempat atau staf masjid.
4. Berdoa dalam Perjalanan
Di Bandara
Carilah tempat sholat khusus atau area yang tenang.
Gunakan sajadah Anda jika tidak tersedia tempat khusus.
Di Pesawat
Beritahukan awak kabin tentang kebutuhan Anda untuk berdoa.
Berdoalah di tempat duduk Anda jika pergerakan Anda terbatas.
Di dalam kereta atau bus
Jika memungkinkan, usahakanlah untuk berdoa selama berhenti.
Jika hendak bergerak, shalatlah di tempat duduk Anda dan fokuslah pada arah kiblat umum.
5. Wudhu
Bawalah botol air dan tisu untuk berwudhu.
Jika tidak ada air, lakukanlah Tayammum (wudhu kering) dengan menggunakan pasir atau debu bersih.
6. Busana Sholat
Kemas pakaian yang sopan dan longgar, cocok untuk beribadah.
Pertimbangkan pakaian sholat perjalanan yang mudah dikenakan di atas pakaian biasa.
7. Merencanakan Rencana Perjalanan Anda
Jadwalkan istirahat di sekitar waktu salat jika memungkinkan.
Telitilah terlebih dahulu fasilitas ibadah di tempat tujuan Anda.
8. Menghadapi Perubahan Zona Waktu
Sesuaikan jadwal sholat Anda secara bertahap dengan zona waktu yang baru.
Gunakan aplikasi atau situs web yang secara otomatis menyesuaikan waktu salat dengan lokasi Anda.
9. Berdoa di Negara Non-Muslim
Telitilah undang-undang setempat mengenai doa umum.
Bersiaplah untuk menjelaskan praktik Anda dengan hormat jika ditanya.
10. Situasi Darurat
Jika tidak dapat shalat pada waktunya, segeralah mengqadha shalat tersebut.
Ingatlah, Islam menekankan kemudahan dalam beragama, khususnya bagi para pelancong.
Kesimpulan
Dengan perencanaan yang matang dan peralatan yang tepat, menjaga jadwal salat selama bepergian dapat dilakukan dengan mudah. Ingat, Islam memberikan keleluasaan bagi para pelancong, jadi fokuslah untuk menjaga hubungan Anda dengan Allah sambil menghormati adat dan peraturan setempat.